Dugaan Korupsi Kasudin PU Tata Air Jaktim Tetap Diproses
Meskipun telah resmi diberhentikan dari jabatannya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur, memastikan akan tetap memproses kasus dugaan korupsi yang dilakukan mantan
Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Timur, Jatiwaluyo. Saat ini, pemeriksaan kasus dugaan korupsi proyek normalisasi saluran air di RW 13 Duren Sawit dan di Jl I Gusti Ngurah Rai tersebut masih berlanjut. Diduga, proyek tersebut telah merugikan negara sebesar Rp675 juta.Yang jelas minggu depan akan ada penetapan tersangka baru lagi. Namun saya belum bisa sebutkan, apakah itu tersangka kasus di Sudin PU Tata Air atau di Sudin Pertanian dan Kehutanan Jakarta Timur.
Kasie Intel Kejari Jakarta Timur, Asep Sontani mengatakan, penyelidikan terhadap kasus dugaan korupsi tersebut masih terus berlanjut. Pihaknya, saat ini tinggal menunggu hasil pemeriksaan dari tim ahli. Ia juga memastikan, pekan depan akan ada penetapan tersangka baru lagi. Hanya saja ia tak menyebutkan siapa tersangkanya dan dalam kasus apa.
Dikatakan Asep, ada tiga kasus yang ditanganinya itu segera final. Yakni proyek normalisasi saluran air di RW 13 Duren Sawit dan Jl I Gusti Ngurah Rai yang ditangani Sudin PU Tata Air Jakarta Timur. Kemudian proyek hutan kota dan sawah abadi yang ditangani oleh Sudin Pertanian dan Kehutanan. Dalam proyek hutan kota kerugian negara ditaksir senilai Rp10,5 miliar dan proyek sawah abadi merugikan keuangan negara sebesar Rp2,3 miliar.
ICW Nilai Lasro Punya Komitmen Berantas Korupsi“Yang jelas minggu depan akan ada penetapan tersangka baru lagi. Namun saya belum bisa sebutkan, apakah itu tersangka kasus di Sudin PU Tata Air atau di Sudin Pertanian dan Kehutanan Jakarta Timur. Nanti kita kabari lagi hasilnya,” ujar Asep Sontani, Selasa (12/8).
Saat ini, jabatan Kasudin PU Tata Air Jakarta Timur telah dijabat oleh Hendry Dunant. Hendry dilantik di Balai Agung, Balaikota DKI pada Senin (11/8) kemarin oleh Sekda Provinsi DKI, Saefullah. Namun sayangnya hingga saat ini belum ada Surat Keputusan (SK) mutasi Jatiwaluyo. Sehingga pada Selasa ini Jatiwaluyo masih berkantor di tempat lama. Sedangkan Hendry Dunant pun telah berkantor di tempat barunya.
Hendry Dunant sempat memberikan pengarahan dan silaturahmi dengan para staf di Sudin PU Tata Air Jakarta Timur. Jatiwaluyo mendampingi pertemuan tersebut sekaligus berpamitan. Saat dikonfirmasi, Jatiwaluyo enggan berkomentar, baik menyakut kasus dugaan korupsi maupun SK pemutasian dirinya.
Namun Hendry Dunant membenarkan bahwa sejauh ini belum ada SK mutasi bagi rekan sejawatnya itu. SK mutasi jabatan itu ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Hanya saja ia enggan mengomentari banyak soal belum adanya SK tersebut.